Latest Entries »

Penerimaan & Pengeluaran Kas

Pengertian Kas
Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lainnya yang dapat diambil sewaktuwaktu Pengertian lain dari segi akuntansi, yang dimaksud dengan kas adalah sesuatu (baik yang berbentuk uang atau
bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.

Berdasarkan pengertian kas tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kas merupakan sesuatu yang dapat diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.

1. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutag yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup perusahaan yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk menangani penerimaan perusahaan.
Beberapa bentuk pembayaran dari langganan di dunia usaha yang dikenal antara lain :
a. Uang tunai.
b. Cek.
c. Giro bilyet.
d. Transfer lewat bank.
e. Wesel bank.
Cara penerimaan uang dari langganan dapat dilakukan melalui cara :
1. Langganan membayar sendiri atau oleh petugasnya.
2. Harus ditagih oleh kreditur.
3. Kompensasi utang piutang.
Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.
a. Sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai.
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga
prosedur Yaitu :
1. Penerimaan kas dari over-the-counter sale.
2. Prosedur peneriman kas dari cash-on delivery sale (COD sales).
3. Prosedur penerimaan dari credit card sale.
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari
penjualan tunai yaitu: 10
1. Fungsi penjualan.
2. Fungsi kas.
3. Fungsi Gudang.
4. Fungsi Pengiriman.
5. Fungsi Akuntansi.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas
yaitu:
1. Faktur penjualan tunai.
2. Pita register kas
3. Credit card sales slip
4. Bill of lading.
5. Faktur penjualan COD.
6. Bukti setor bank.
7. Rekspitulasi harga pokok penjualan.
Catatan Akuntansi Yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan
kas yaitu :
1. Jurnal penjualan.
2. Jurnal penerimaan kas.
3. Jurnal umum.
4. Kartu persediaan.
5. Kartu gudang.
b. Sistem Penerimaan Kas dari Piutang. Penerimaan kas dari piutang dapat
dilakukan melalui :
1. Melalui Penagih Perusahaan
2. Melalui Pos.
3. Melalui Lock-Box-Collection Plan.
Dalam penelitian yang akan dibahas dalam tugas akhir ini yang akan
penulis bahas adalah hanya penerimaan kas yang berasal dari piutang.
Menurut sistem pengendalian intern yang baik, semua penerimaan kas dari
debitur harus dalam bentuk cek atas nama atau giro bilyet.
1. Penerimaan kas dari piutang melalui penagih perusahaan dilaksanakan
dengan prosedur berikut ini :
a. Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya
ditagih kepada penagih.
b. Bagian penagihan mengirimkan penagih yang merupakan karyawan
perusahaan untuk melakukan penagihan ke debitur.
c. Bagian penagihan menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan
dari debitur.
d. Bagian penagihan menyerahkan cek ke bagian kasa.
e. Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian
piutang untutk kepentingan posting ke dalam kartu piutang.
f. Bagian kasa mengirim kwitansi sebagai tanda penerimaan kas
kepada debitur.
g. Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek tersebut
dilakukan endorsment oleh pejabat yang berwenang.
h. Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank
debitur.
2. Penerimaan Kas dari Piutang Melalui Pos dilaksanakan dengan
prosedur sebagai berikut :
a. Bagian pengiriman mengirim faktur penjualan kredit kepada debitur
pada saat transaksi penjualan kredit terjadi.
b. Debitur mengirim cek atas nama yang dilampiri surat
pemberitahuan melalui pos.
c. Bagian sekretariat menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan
dari debitur.
d. Bagian sekretariat menyerahkan cek kepada bagian kasa.
e. Bagian sekretariat menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian
piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang.
f. Bagian kasa mengirim kuitansi kepada debitur sebagai tanda terima
pembayaran dari debitur.
g. Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas nama
tersebut dilakukan endorsemen oleh pejabat yang berwenang.
h. Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank
debitur.
3. Penerimaan Kas Melalui Lock-Box-Collection Plan dilaksanakan
dengan prosedur sebagai berikut :
a. Bagian penagihan mengirim faktur penjualan kredit kepada debitur
pada saat transaksi terjadi.
b. Debitur melakukan pembayaran utangnya pada saat faktur jatuh
tempo dengan mengirimkan cek dan surat pemberitahuan ke PO
BOX di kota terdekat.
c. Bank membuka PO BOX dan mengumpulkan cek dan surat
pemberitahuan yang diterima oleh perusahaan.
d. Bank membuat daftar surat pemberitahuan. Dokumen ini dilampiri
dengan surat pemberitahuan dikirimkan oleh bank ke bagian
sekretariat.
e. Bank mengurus check clearing.
f. Bagian sekretariat menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian
piutang untuk mengkredit rekening pembantu piutang debitur yang
bersangkutan.
g. Bagian sekretariat menyerahkan daftar surat pemberitahuan ke
bagian kasa.
h. Bagian kasa menyerahkan daftar surat pemberitahuan ke bagian
jurnal untuk mencatat di dalam jurnal penerimaan kas.Prosedur penerimaan uang melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan agar transaksi penerimaan uang tidak terpusat pada satu bagian saja. Hal ini perlu agar pengendalian intern dapat dilaksanakan dengan baik.Fungsi atau unit kerja yang tekait dalam penerimaan kas dari piutang antara lain :
1. Fungsi Sekretariat.
Bertanggung jawab menerima cek dan surat pemberitahuan dari debitur.
Fungsi ini juga bertugas membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar
surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para debitur.
2. Fungsi Penagihan.
Bertanggung jawab melakukan penagihan langsung kepada debitur
melalui penagih perusahaan, berdasarkan daftar piutang yang dibuat
oleh fungsi akuntansi.
3. Fungsi Kas.
Bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat atau dari fungsi penagihan.
4. Fungsi Akuntansi.
Bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan kas.
5. Fungsi Pemeriksa Intern.
Bertanggung jawab atas perhitungan uang kas yang ada di tangan fungsi
kas secara periodik. Pendapat lain mengenai
fungsi dalam penerimaan kas adalah Fungsi yang terkait dalam penerimaan kas dari piutang yaitu :
1. Fungsi Bagian Piutang
Fungsi ini bertugas membuat catatan piutang, menyiapkan dan
mengirimkan surat pernyataan piutang, dan membuat daftar analisa
umur piutang setiap periode.
2. Bagian Surat Masuk.
Bagian surat masuk bertugas menerima surat yang diterima perusahaan.
Surat-surat yang berisi pelunasan piutang harus dipisahkan dari suratsurat lainnya. Setiap hari bagian surat masuk membuat daftar penerimaan uang harian, mengumpulkan cek dan remittance advice.
Setelah daftar penerimaan uang harian selesai dikerjakan oleh bagian
surat masuk maka daftar tesebut didistribusikan sebagai berikut :
Satu lembar dengan cek diserahkan pada kasir, satu lembar bersama
dengan remittance advice diserahkan ke bagian akuntansi.
3. Fungsi Kasir.
Fungsi kasir bertugas menerima uang yang berasal dari bagian surat
masuk, pembayaran langsung atau dari penjualan oleh salesman. Setiap
hari membuat bukti setor ke bank dan menyetorkan semua uang yang
diterimanya. Menyetorkan bukti setor bank ke bagian akuntansi.
4. Fungsi akuntansi
Menerima bukti setor dari bagian kasa.
Berdaskan dua teori tersebut dapat dilihat bahwa teori dari Mulyadi
lebih lengkap. Dalam penelitin ini penulis akan menggunakan teori dari
Mulyadi karena lebih sesuai dengan keadaan PT. Dharma Lautan
Nusantara Semarang.
Dokumen yang Digunakan dalan Sistem Penerimaan Kas
1. Surat Pemberitahuan.
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud
pembayaran yang dilakukan. Biasanya berupa tembusan bukti kas
keluar yang dibuat oleh debitur. Oleh perusahaan dokumen ini dijadikan
dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang.
2. Daftar Surat Pemberitahuan.
Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat fungsi sekretariat
atau fugsi penagihan.
3. Bukti Setor Bank.
Dokumen ini dibuat fungsi kas sebagai bukti penyetoran ke bank.
Dokumen ini dibuat rangkap 3.
4. Kuitansi.
Merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi para
debitur yang telah melakukan pambayaran utang mereka.

Diagram Alir Penerimaan Kas

Diagram Penerimaan Kas

2. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk
melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai
yang digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Menurut
Depdiknas Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu proses, cara,
perbuatan mengeluarkan alat pertukaran yang diterima untuk pelunasan utang dan
dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya,
juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lainnya yang dapat diambil
sewaktu-waktu.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk
melaksanakan pengeluaran kas baik dengan cek maupun uang tunai untuk
kegiatan perusahaan. Sistem Akuntansi pokok yang digunakan untuk
melaksanakan pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas dengan
cek dan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan melalui dana kas kecil.
1. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek
Fungsi Yang Terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas
yaitu :
a. Fungsi Hutang.
Fungsi ini menerima dokumen-dokumen dari bagian lain yang nantinya
akan digunakan sebagai dokumen pendukung bukti pengeluaran uang dan
menyiapkan bukti pengeluaran uang.
b. Fungsi Kasir.
Fungsi ini menerima bukti pengeluaran uang dari bagian utang,
menuliskan besarnya uang yang harus dikeluarkan dalam cek dan
memintakan tandatangannya kepada pejabat yang berwenang, serta
memberikan cek kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek.
c. Fungsi Akuntansi.
Bagian akuntansi yang terkait dalam pengeluaran uang ini adalah bagian
kartu persediaan dan kartu biaya serta bagian buku jurnal, buku besar dan
pelaporan. Tugasnya yaitu menerima dari bagian utang lembar pertama
bukti pengeluaran kas beserta bukti-bukti pendukung. Selain itu
menyimpan bukti-bukti pengeluaran uang beserta bukti-bukti pendukung
ke dalam suatu file yang disebut dengan file bukti pengeluaran uang yang
telah dibayar. Dalam menyimpan bukti-bukti pengeluaran uang ini,
sebelumnya diurutkan menurut urutan nomor urut bukti pengeluaran
uang.
d. Bagian Pengawasan Intern.
Bagian ini bertugas memverifikasi pengeluaran-pengeluaran uang ini,
termasuk mengecek penanggungjawab dari pejabat-pejabat yang
berwenang atas dan selama proses pengeluaran uang tersebut.
Dokumen yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas
a. Dokumen pelengkap pengadaan dan penerimaan barang/jasa.
Dokumen ini merupakan dokumen yang digunakan untuk mendukung
permintaan pengeluaran kas.
b. Cek
Dari sudut sistem informasi akuntansi cek merupakan dokumen yang
digunakan untuk memerintahkan melakukan pembayaran sejumlah uang
kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum dalam cek.
c. Voucher
Dokumen ini sebagai permintaan dari yang memerlukan pengeluaran
kepada fungsi akuntansi untuk membuat kas keluar.
Catatan Akuntansi Yang digunakan dalam Sistem akuntansi
pengeluaran kas
a. Jurnal Pengeluaran Kas.
Digunakan untuk mencatat pengeluaran kas.
b. Register Cek.
Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang
dikeluarkan untuk pembayaran kreditur atau pihak lain.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pengeluaran kas yaitu :
a. Buku pembantu utang
b. Buku jurnal pembelian
c. Buku jurnal pengeluaran uang
d. Remittance advice

kesimpulan
* . Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
a. Prosedur penerimaan kas dilakukan melalui dua cara yaitu melalui
penagihan perusahaan dan melalui transfer bank. Penerimaan kas
disamping berupa cek dan giro, juga berupa uang tunai.
b. Bagian-bagian yang terkait dalam sistem penerimaan kas yaitu :
bagian perbendaharaan, bagian penagihan, bagian kasir, sub bagian
umum/tata usaha, dan bagian akuntansi.
c. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas
yaitu : kwitansi, surat perintah tagih, bukti penerimaan kas/bank,
rekening koran, bukti transfer bank, dan surat pemberitahuan dari
bank.
d. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan
kas yaitu : jurnal penerimaan kas, buku kas kasir, buku harian, buku
besar, dan kartu piutang .
* . Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
a. Prosedur pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, giro,
dan uang tunai.
b. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran yaitu bagian
akuntansi, bagian kasir, dan bagian pengawas intern yaitu kepala
bagian keuangan dan kepala cabang.
c. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas
yaitu : bukti pengeluaran kas/bank, cek, giro, dan bukti transfer bank.
d. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi
pengeluaran kas yaitu : jurnal pengeluaran kas, register cek dan buku
kas kasir.

Tugas Softskill

1. Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar aktivitas bank tersebut dan juga untuk mendapatkan keuntungan yang sering disebut fee based. Sebutkan minimal 15 keuntungan yang diperoleh dari jasa- jasa bank tersebut ?
Jawab :

1. PENYIMPANAN UANG
2. KIRIMAN UANG (transfer)
3. KLIRING (clearing)
4. INKASO (Collection)
5. SAFE DEPOSIT BOX
6. BANK CARD
7. BANK NOTE
8. TRAVELLERS CHEQUE
9. LETTER OF CREDIT (L/C)
10. BANK GARANSI
11. MENERIMA SETORAN-SETORAN
12. MELAKUKAN PEMBAYARAN
13. BUNGA (KONVENSIONAL) DAN BAGI HASIL (SYARIAH)
14. PINJAMAN (KREDIT)
15. INTERNET BANKING
2. Jelaskan dengan lengkap yang dimaksud dengan,
A. KIRIMAN UANG (TRANSFER)
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau pun ke luar negeri. Sarana dan besar kecilnya jumlah biaya ditentukan oleh nasabah.

B. KLIRING
Kriling merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga ini dibentuk dan dikoordinir oleh Bank Indonesia setiap hari kerja, dan peserta kliring merupakan bank yang sudah mendapat ijin dari BI. Lebih singkatnya kliring juga bisa disebut pemindah bukuan antar bank.
Tujuan dari kliring adalah :
untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien
salah satu pelayanan bank kepada nasabah

Mekanisme Kliring :

Penjelasan :
a. Tn. A bertansaksi dengan Tn B
b. Tn. A memberikan Cek pada Tn B. Tn. B sebagai nasabah Bank ‘XYZ’ melakukan setoran kliring di Bank ‘XYZ’
c. Bank ‘XYZ’ mengirimkan Warkat (Nota Debet �� ND Keluar) kepada Lembaga Kliring
d. Lembaga Kliring akan meneruskan Warkat kepada Bank ‘ABC’ (Nota Debet �� ND Masuk)
e. Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan syah, maka di informasikan kepada Lembaga kliring untuk mendebet rekening Bank ‘ABC’ di BI dan di kredit ke rekening Bank ‘XYZ’.
f. Penyampaikan hasil kliring kepada Bank ‘XYZ’ dan pihak Bank akan mengkridit.
C. INKASO
Secara umum dapat dikatakan bahwa inkaso adalah proses kliring antar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri. Biasanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan akan lebih lama.
D. SAFE DEPOSIT BOX
SDB merupakan jasa bank yang diberikan kepada pada nasabah, yaitu berupa kotak untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda benda berharganya.
E. BANK NOTE
Bank note merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Jual beli bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima pembayarannya dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan nilai tukarnya.
beberapa istilah dalam bank note :
Valuta = mata uang
Kurs = nilai valuta asing
Konversi = penyesuaian
Kurs konversi = penyesuaian nilai valuta asing terhadap rupiah

F. BANK CARD
Bank card merupakan kartu plastik yang dikeluarkan bank dan diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat. Dalam system kerja bank card terlihat ada 3 pihak yang terlibat dalam prosesnya, yaitu:
1. Bank sebagai penerbit dan pembayar
2. Pedagang / merchant, sebagai tempat belanja
3. Pemegang kartu / card holder, sebagai yang berhak melakukan transaksi.
Keleluasaan dan kebebasan dalam menggunakan sangat dibatasi pada jenis kartu yang diterbitkan. Setiap jenis bank card memiliki keunggulan dan kekurangan.
Charge card, suatu system dimana pemegang kartu harus melunasi semua penagihan yang terjadi atas dirinya sekaligus pada sat jatuh tempo
Credit card, suatu system dimana pemegang kartu dapat melunasi penagihan yang terjadi atas dirinya secar angsuran pada saat jatuh tempo
Debet card, pembayaran atas penagihan nasbaah melalui pendebetan atas rekening yang ada di bank dimana pada saat membuka kartu
Smart card, berfungsi sebagai rekening terpadu
Private label card, merupakan kartu yang diterbitkan oelh suatu badan usaha (bukan bank) dan penggunaan kartu hanya sebatas pada perusahaan yang mengeluarkan.
G. TRAVELLERS CHEQUE
Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya digunakan oleh nasabah yang bepergian. Cek Wisata ini biasanya diterbitkan dengan nominal tertentu.
Keuntungan :
memberikan kemudahan berbelanja
mengurangi resiko kehilangan uang
memberikan rasa percaya diri
dapat dijadikan cederamata atau hadiah untuk relasi biasanya tidak ada biaya apapun
H. LETTER OF CREDIT
L/C adalah jasa bank yang diberikan kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar arus barang dalam kegiatan ekspor-impor. LC merupakan suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah (importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (eksportir).
Mekanisme Letter of credit :

Keterangan :
1. Bank pembuka = Opening Bank, Issuing Bank
2. Bank devisa = Advising Bank, Paying Bank, Negotiating Bank
I. BANK GARANSI (GUARANTEE/JAMINAN)
Bank Garansi adalah jaminan bank dalam penyelesaian suatu proyek jika pelaksana (kontraktor) ingkar/cedera janji. Dengan adanya BG pemilik proyek mendapat kepastian bahwa proyek akan berjalan sesuai dengan perjanjian.
Mekanisme Bank Guarantee :

Keterangan :
1. Terjadi perundingan rencana kerja proyek
2. Kontraktor mengajukan Bank Garansi pada bank
3. Bank memberikan Sertifikat BG
4. Sertifikat diberikan pada pemilik proyek
5. Pemilik Proyek memberikan proyek pada kontraktor
6. Bila kontraktor cedera janji maka pemilik proyek dapat mencairkan sertifikat BG pada bank
7. Bank penjamin akan membayar sertifikat BG pada pemilik proyek. Bila pekerjaan diselesaikan oleh kontraktor maka sertifikat BG harus dikembalikan.

3. Jelaskan dengan lengkap dan jelas mengenai,
a. Simpanan Giro

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.


Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan.
TRANSAKSI GIRO
Dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai maupun kliring, setoran dari transfer, pemindahbukuan karena kliring atau transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan karena jasa giro dan bunga dsb.
b. Simpanan Tabungan
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu dikehendaki.
c. Simpanan Deposito
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.

4. Tn. A bermaksud menyimpan uang dalam deposito on call sejumlah 60 juta rupiah, tanggal 4 agustus 2010 bunga 2% pm. Deposito on call dicairkan tanggal 22 agustus 2010. Berapa bunga yang diperoleh Tn. A ?
Jawab :
RUMUS :

Bunga = Nominal deposito x suku bunga x jumlah hari
365 atau 366 (tahun kabisat)
= Rp 60.000.000 x 2 % x 18
365
= Rp 59178,028

5. Transaksi yang terjadi pada rekening tabungan Tn. A selama agustus 2010
Tanggal Keterangan Jumlah (Rp)
01 Agustus 2010 Saldo 700.000
07 Agustus 2010 Tarik tunai 200.000
12 Agustus 2010 Transfer masuk 600.000
19 Agustus 2010 Setor Kliring 100.000
26 Agustus 2010 Tarik tunai 1.000.000
Berapa jumlah bunga yang diperoleh Tn. A apabila bunga dihitung secara harian dan besarnya bunga 16% pa, tax 15% dan berapa saldo akhir tabungan pada bulan yang bersangkutan.
Jawab :
Tanggal Keterangan Jumlah (Rp) Saldo
01 Agustus 2010 Saldo 700.000 700.000
07 Agustus 2010 Tarik tunai 200.000 500.000
12 Agustus 2010 Transfer masuk 600.000 1.100.000
19 Agustus 2010 Setor Kliring 100.000 1.200.000
26 Agustus 2010 Tarik tunai 1.000.000 200.000

SALDO HARIAN
1 agustus 2010 = 16% x 6 x Rp 700.000 = 1841,09
365
7 agustus 2010 = 16% x 5 x Rp 500.000 = 1095,89
365
12 agustus 2010 = 16% x 7 x Rp 1.100.000 = 3375,34
365
19 agustus 2010 = 16% x 7 x Rp 1.200.000 = 3682,19
365
26 agustus 2010 = 16% x 6 x Rp 200.000 = 526,02
365 +
10520,53
Pajak 15 % = 1578,08 –
Bunga 8942,45
Saldo = 200.000 +
Saldo akhir = 208.942,45

Referensi:
1. kartika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/Materi+4+JasaBank.pdf
2. http://www.bprks.co.id/?idm=4&idsm=17
3. http://adhipradigdo.wordpress.com/2010/03/10/giro-tabungan-dan-deposito/
4. buku lab akun

TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN

Pengertian Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai

setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat

tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima

oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran

barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang

didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara

umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian

barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga

lainnya serta untuk pembayaran utang.Beberapa ahli juga

menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran

Jenis-jenis Uang

-. Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam.

Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima

oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli

sehari-hari.
-. Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya

kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang

lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang

berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank

Indonesia.

Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku

lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya,

dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi

keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga

keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society

(sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang

saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi,

dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya. Di Indonesia

lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu

lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank

(asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga

pembiayaan, dll).

Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki

wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat

umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana

tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan

jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti

definisi / pengertian masing-masing bank.

Jenis-Jenis Bank :

1. Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan

Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas

untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan

dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan,

menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan /

penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank

sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank

yang ada di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai

layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi

seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat

dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada

masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing /

valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek,

menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang

memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang

dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti

memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas,

menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan

dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi /

sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat

/ surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.

Deregulasi perbankan

Deregulasi perbankan merupakan liberalisasi pada sektor perbankan dalam rangka menciptakan lingkungan operasi yang mendukung demi terwujudnya kondisi perbankan yang sehat selain itu deregulasi dapat diinterptretasikan mengurangi hambatan-hambatan yang tidak perlu, yang disebabkan oleh produk hukum yang diciptakan oleh aparatur pemerintah.

Sumber Dana Bank

Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.
Untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan.

Jenis Sumber Dana Bank

-. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri : modal sendiri, yaitu setoran modal dari para pemilik atau bank mengeluarkan atau menjual saham baru kepada pemilik baru atau cadangan-cadangan laba yang belum digunakan
-. Dana yang berasal dari masyarakat luas : Simpanan tabungan, rekening giro, deposito.
-. Dana yang bersumber dari lembaga lain : Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, Pinjaman antar bank, Pinjaman dari bank-bank luar negeri, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

Alokasi Dana Bank

-. Mencapai Tingkat Profitabilitas Yang
Cukup
-. Menjaga posisi Likuiditas  untuk
mempertahankan kepercayaan
masyarakat.

soft skill

SOAL

TUGAS I

Secara teoritis, suatu prosedur pengendalian perlu digunakan jika keuntungannya melebihi biayanya. Jelaskan cara memperkirakan keuntungan dan biaya dari pengendalian berikut ini :
a.Pemisahan tugas
b.Prosedur perlindungan data

TUGAS 2…

Beberapa orang berpendapat bahwa akuntan seharusnya memusatkan perhatian hanya pada laporan keuangan dan memberikan urusan desain serta persiapan laporan manajerial pada spesialis system informasi. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pendapat ini?? Sejauh manakah akuntan seharusnya terlibat dalam pembuatan laporan yang melibatkan berbagai hal di luar ukuran keuangan, yang dipergunakan untuk mengukur kinerja?? Mengapa demikian ??

TUGAS 3 …

Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat mengimbangi ancaman tersebut ?? ..

TUGAS I

Secara teoritis, suatu prosedur pengendalian perlu digunakan jika keuntungannya melebihi biayanya. Jelaskan cara memperkirakan keuntungan dan biaya dari pengendalian berikut ini :
a.Pemisahan tugas
b.Prosedur perlindungan data

Tugas Akuntansi. . .

1. Kerika anda ke bioskop, anda membeli tiket yang sudah di beri nomor dari loket atau kasir tiket tersebut kemudian diberikan ke orang lan di pintu masuk bioskop, ketidak beratura jenis apa yang ingin dihindari oleh bioskop? pengendalian apa yang digunakan untuk menghindari ketidak beraturan tersebut ? resiko dan pajanan apa yg anda dapat indentifikasi?

2. Pembagian Tugas Secara Efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada binis kecil, berikan pendapat anda mengenai pernyataan tersebut?

Jawab ?

1.Ketidak beraturan jenis apa yang ingin di hindari o/ pihak bioskop yaitu Karena di takutkan adanya kecurangan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak memiliki tiket, jika tidak adanya penjagaan /pemeriksaan tiket masuk pada pintu.
Pengendalian apa yang digunakan u/ menghindari ketidak beraturan tersebut , yaitu Diadakannya antrean untuk pengecekan tiket pada pintu masuk dan di berikan penjagaan.
Resiko&Pajanan apa yg dapat diidentifikasi, yaitu Mungkin akan menyebabkan antrean yg panjang atau keterlambatan waktu untuk menonton pada waktu yang sudah di tentukan.

2. karena pembagian tugas secara efektif di bisnis kecil itu mungkin akan melibatkan byk pihak-pihak(pegawai/pekerja/karyawan)di binis kecil tersebut, otomatis secara ekonomis pengeluaran nya akan banyak, tetapi pendapatannya belum tentu banyak..oleh sebab itu memungkinkan kurang layaknya pembagian tugas efektif dalam bisnis kecil.

ex11, Shout for EngLand Tee Shirt from Zazzle.com

ex11, Shout for EngLand Tee Shirt from Zazzle.com.

Efek eXtrude Photoshop….

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.


DahsyatNya efek extrude Photoshop,,gampang kok bikinya tinggal klik Filter-Stylize-extrude..Cekidoootttt

beLajar Design…

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.


Berawal dari bosan dengan produk Distro yang makin gak Jelas,,Iseng iseng pake photoshop ehhh Jadi juga..Cekidooottt

ijazah + selembar kertas

ijazahh

Filed Under: Uncategorized by bramz88 — Tinggalkan komentar
Oktober 16, 2009

Ijazah = Selembar Kertas
Nyarinya susah harganya mahal tapi gak laku di Jual??????????
Ijazah,, Bener gak??????
View full article »